STRATEGI KOMUNIKASI GENRE DI KEMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA TENTANG BAHAYA SEKS PRA-NIKAH MELALUI MODEL AISAS
DOI:
https://doi.org/10.51353/a419z653Keywords:
Komunikasi Persuasif, Kesadaran Remaja, Model AISASAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas strategi komunikasi persuasif Forum GenRe di wilayah Kembangan dengan menggunakan model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) sebagai kerangka teori. Model ini dipilih karena menekankan tahapan penting dalam komunikasi, mulai dari menarik perhatian hingga mendorong partisipasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Forum GenRe telah melakukan berbagai upaya komunikasi persuasif, sebagian besar remaja di Kembangan masih belum mengetahui keberadaan forum ini sebagai agen kampanye edukasi seks pra-nikah. Selain itu, kesadaran remaja terhadap bahaya seks pra-nikah tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi yang digunakan belum optimal, sehingga diperlukan evaluasi dan pengembangan strategi yang lebih inovatif, interaktif, serta sesuai dengan karakteristik remaja agar pesan mampu menarik perhatian, menumbuhkan minat, mendorong pencarian informasi, serta meningkatkan aksi dan partisipasi aktif dalam menyebarkan informasi.References
Agustina, W., Widana, I. K., & Marnani, C. S. (2024). Tantangan dan Peluang Komunikasi Persuasif dalam Membangun Kepercayaan Publik dan Mendukung Proses Rekonstruksi Pasca Bencana. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), 410-417.
Gobel, S. A. M., & Usman, I. (2025). Komunikasi Persuasif: Seni Mempengaruhi Tanpa Memaksa. Jurnal Pendidikan, Hukum, Komunikasi (J-DIKUMSI), 1(1), 36-47.
Goenawan, W. J., & Jati, R. P. (2025). Penerapan Media Sosial Untuk Transparansi Publik: Studi Optimalisasi Instagram oleh LLDIKTI Wilayah III. Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955| p-ISSN 2809-0543, 6(2), 317-328.
Humaira, N. (2021). AISAS (Attention, Interest , Search , Action , Share ) Model of Cosmetics Marketing Communication on Online Beauty Forum (Case-Study : Avoskin Marketing on Sociolla ) AISAS (Attention , Interest , Search , Action , Share ) Model of Cosmetics Marketing. Medialog, 4(1), 186–200.
Panzar, Mara. (2021). Model AISAS dalam Kampanye Anti Cyberbullying “No Bull”. Jurnal Desain, 8(3), 222–235.
Paramita, S., Kuswarno, E., & Rusmana, A. (2024). Kehidupan setelah Google. Kecerdasan Buatan Dan Evolusi Media Dan Komunikasi, 162.
Putri, S. R., & Sadewo, F. X. S. (2024). Construction of the Rusunawa X Community Regarding Sex Education as an Effort to Prevent Pregnancies of Teenage Girls Outside of Marriage: Konstruksi Komunitas Rusunawa X Tentang Pendidikan Seks Sebagai Upaya Mencegah Kehamilan Remaja Putri Di Luar Nikah. Paradigma, 13(3), 181-190.
Ramadani, A. S., & Pratama, A. S. V. P. (2025). Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Bangka Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta. Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955| p-ISSN 2809-0543, 6(1), 88-98.
Setyorini, R. H. (2024). Kependudukan Dan Keluarga Berencana. CV. Azka Pustaka.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Setiawan, J. D., & Arviani, H. (2024). Analisis Strategi Komunikasi Persuasif Pandawara Group dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Indonesia terhadap Kebersihan Lingkungan Melalui Media Sosial. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(7), 6229-6239.
Wasngadiredja, P. F., & Wibowo, D. P. (2024). Efektifitas Komunikasi Persuasif dalam Mendorong Perubahan Perilaku Mahasiswa Farmasi. Journal of Education Research, 5(1), 48-54.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Azra Annisa, Bugi Satrio Adiwibowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak kepada jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution CC BY yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karyanya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang dipublikasikan.


