GAMBARAN PEREMPUAN DALAM MENGEKSPRESIKAN EMOSINYA MELALUI LAGU
DOI:
https://doi.org/10.51353/kvg.v4i1.792Abstract
Perempuan dianggap paling sering mengekspresikan emosinya, karena sifat sensitif mereka. Adele dan Miley Cyrus berprofesi sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang meghadapi kegagalan dalam rumah tangga mereka. Keduanya bangkit untuk menciptakan dan menyanyikan lagu berdasarkan pengalaman mereka menghadapi kegagalan dalam berumah tangga. Adele muncul dengan lagu “Easy On Me†sementara Miley Cyrus muncul dengan lagu “Flowersâ€. Kedua lagu tersebut mendapat penerimaan yang positif dari pendengar musik. Sehingga penulis tertarik melakukan penelitian untuk menemukan gambaran perempuan dalam mengekspresikan emosi melalui lagu, dan peranan budaya, mengingat Adele penyanyi kebangsaan Inggris. Sementara Miley Cyrus adalah penyanyi kebangsaan Amerika Serikat. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, dimana data yang digunakan adalah studi literatur online. Peneliti mengumpulkan empat artikel online mengenai Adele dan Miley Cyrus utuk membantu peneliti menemukan gambaran perempuan dalam mengekspresikan emosinya melalui lagu. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep mengenai perempuan penyanyi dan pencipta lagu secara maksimal, serta konsep emosi dan budaya yang mampu menjelaskan penampilan masing-masing penyanyi dan pencipta lagu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua penyanyi dan pencipta lagu tersebut memiliki perbedaan dalam mengekspresikan emosi mereka pada lagu yang diciptakan. Jika Adele lebih memilih berdamai dengan situasi yang dihadapinya, meskipun dirinya merasakan ketakutan, kesedihan, dan kekecewaan mendalam. Adele bersedia mengakui kekurangannya. Cara Adele menahan diri, penuh kesopanan, mengakui keterbatasannya, tidak lepas dari pengaruh budaya Inggris. Sementara Miley Cyrus lebih memilih mencintai dirinya supaya tak bergantung pada orang lain. Miley Cyrus ingin mengandalkan dirinya yang sudah pasti paling memahami dirinya. Meskipun ada kesedihan, kekecewaan, kemarahan yang terjadi, tetapi Miley Cyrus mampu mengatasinya. Pengaruh budaya Amerika Serikat, membuat Miley Cyrus lebih berani menunjukkan eksistensi diri, kekuasaan, kekuatan, dan kemandirian yang dimilikinya.Kata Kunci: perempuan, ekspresi emosi, lagu.Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak kepada jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution CC BY yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karyanya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang dipublikasikan.


