REKONSTRUKSI MAKNA BERHUTANG DALAM MEDIA SOSIAL

Authors

  • Andika Rahyudi
  • Cici kadarsih

DOI:

https://doi.org/10.51353/kvg.v4i1.796

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui ideologi apa yang tersembunyi dibalik iklan iklan paylater dalam media baru, dan bagaimana makna berhutang di rekonstruksi oleh pengiklan, dalam iklan iklan paylater. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan menggabungkan metode multimodal Anstey & Bull dan Kress van Leeuwen, menggunakan purpossive sampling dengan kriteria, produk fintech, yang beriklan di dalam new media, dan juga yang penulis nilai, di dalam iklan tersebut terdapat pergeseran makna dalam berhutang. Penulis memilih tiga iklan di dalam populasi sebagai sampel, yaitu adalah iklan Gopay paylater dan juga Traveloka Paylater. Dari data yang sudah peneliti dapat, yaitu berupa screenshot dari iklan iklan paylater dalam media baru, maka penulis menemukan adanya rekonstruksi makna dalam berhutang yaitu, , dimana pengiklan menggeser makna tersebut menjadi berhutang untuk memenuhi hasrat gaya hidup seseorang, dan juga pengiklan berusaha menyelipkan ideologi konsumerisme, dengan menggunakan gaya hidup sebagai bujuk rayu kepada konsumen. Kata Kunci : Gaya hidup, Konsumerisme, Multimodal, Komunikasi Simbolik, Semiotika

Downloads

Published

2023-07-21

How to Cite

Andika Rahyudi, & Cici kadarsih. (2023). REKONSTRUKSI MAKNA BERHUTANG DALAM MEDIA SOSIAL. Konvergensi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 4(1), 539-549. https://doi.org/10.51353/kvg.v4i1.796