KONVERGENSI MEDIA: STRATEGI INSERT MENJADI MEDIA ONLINE INSERTLIVE.COM

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, proses penggabungan media massa tradisional dan teknologi media baru telah memunculkan fenomena “konvergensi media”, dimana terdapat berbagai media, dan membawa tren baru dalam industri media. Dengan kemajuan teknologi tersebut, Insert menerapkan strategi konvergensi media dengan menggabungkan Insert sebagai media konvensional dengan teknologi Internet, sehingga melahirkan Insertlive.com sebagai media online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi konvergensi media Insert menjadi media online Insertlive.com melalui lima tahap proses konvergensi kontinum: cross promotion, cloning, coopetition, content sharing dan full convergence. Metode penelitian menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, wawancara dan observasi. Temuan ini menjelaskan bahwa Insert menerapkan lima tahap konvergensi kontinum, yaitu tahap cross prmotion, dimana masing-masing media saling mempromosikan di setiap platform media, tahap cloning dimana Insert dan Insertlive.com melakukan peng-cloningan pada masing-masing konten. Pada tahap coopetition, masing-masing media menerapkan sistem kolaborasi untuk saling bekerja sama. Sementara itu, pada tahap content sharing, Insert dan Insertlive akan memiliki sumber konten yang sama  dari tim lapangan atau reporter Insert, dan pada tahap full convergence,  Insert telah melakukan tahap full convergence dengan Insertlive.com mulai dari iklan, konten, produksi dan pendistribusian. Strategi konvergensi media Insert pada Insertlive.com ini dilakukan agar masing-masing media dapat saling bersinergi melalui kolaborasi dan kerja sama untuk mengembangkan salah satu bisnisnya di era digital. Kata Kunci: Perkembangan teknologi, strategi konvergensi, konvergensi media.