EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI PADA SILENT READER DALAM GRUP DISKUSI ONLINE
DOI:
https://doi.org/10.51353/kvg.v6i1.996Abstract
Transformasi teknologi telah mendorong digitalisasi dalam dunia pendidikan, termasuk dalam komunikasi akademik yang kini banyak berlangsung secara daring melalui platform seperti WhatsApp. Komunikasi akademik yang efektif diperlukan untuk mendukung kelancaran diskusi dan kerja sama dalam kelompok. Fenomena silent reader, yaitu anggota grup yang hanya membaca tanpa memberikan tanggapan menjadi tantangan tersendiri dalam efektivitas komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi berinteraksi dalam situasi yang melibatkan anggota grup yang pasif, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa memilih diam dalam grup diskusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap lima partisipan yang aktif dalam grup diskusi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silent reader tidak selalu berarti tidak memahami isi diskusi, namun dalam konteks kelompok, kehadiran mereka membuat komunikasi menjadi tidak efektif. Faktor-faktor seperti kurang percaya diri, minimnya kedekatan antar anggota, serta pengalaman negatif dalam grup diskusi sebelumnya menjadi penyebab utama. Kondisi ini menyebabkan diskusi berjalan kurang efektif dan cenderung didominasi oleh segelintir anggota. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami tantangan komunikasi digital mahasiswa serta mendorong terciptanya diskusi yang lebih partisipatif. Kesimpulannya, keberadaan silent reader dalam grup diskusi online berdampak pada efektivitas komunikasi akademik karena interaksi menjadi tidak seimbang dan tujuan diskusi tidak sepenuhnya tecapai. Kata Kunci: Silent Reader, Efektivitas Komunikasi, Diskusi Akademik, Komunikasi Daring, Platform DigitalDownloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak kepada jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution CC BY yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karyanya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang dipublikasikan.


