ANALISIS FAKTOR KONTRIBUTIF PASIEN SKIZOFRENIA DAN COPING STRATEGI CAREGIVER

Authors

  • Pradipta Nilam Ayu
  • Syafruddin Faisal Thohar

DOI:

https://doi.org/10.51353/inquiry.v15i02.979

Keywords:

Skizofrenia, Skizofrenia Paranoid, Halusinasi, Coping strategi, Caregiver

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap munculnya skizofrenia paranoid pada subjek berinisial MS, seorang pria berusia 28 tahun yang didiagnosis dengan gangguan skizofrenia paranoid sejak tahun 2021. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan teknik asesmen melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami gejala skizofrenia paranoid, termasuk halusinasi auditorik dan visual serta perilaku agresif, adaptasi dan penerapan strategi koping yang efektif oleh keluarga berkontribusi pada perbaikan hasil perawatan serta kesejahteraan subjek. Faktor predisposisi yang signifikan meliputi kurangnya kehadiran orang tua dan minimnya kasih sayang selama masa kanak-kanak, yang menciptakan kecemasan dasar dan ketidakamanan emosional. Pengalaman sosial negatif, seperti penolakan dalam hubungan romantis dan perlakuan buruk di tempat kerja, bertindak sebagai faktor presipitasi yang memicu dan memperburuk gejala gangguan psikotik pada subjek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi dari faktor psikologis dan lingkungan berperan penting dalam perkembangan skizofrenia paranoid pada subjek, dengan ketegangan internal yang tidak terselesaikan sebagai elemen kunci dalam gangguan mental yang dialaminya.

References

Azhari, D. B., & Listyaningsih. (2023). Neurotic Distress Tokoh Naruse Jun Dalam Anime Kokoro Ga Sakebitagatterunda Karya Mari Okada. 1, 86–102.

Dr. Rusdi , dr, SpKJ, M.Kes., M. (2019). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5, ICD-11 (3rd ed.). Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa, FK. Unika Atmajaya Jakarta

Hasanah, N., Rahmawati, A., & Aji Pamungkas, B. (2024). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan , 13(1), 2024. https://ejournal.umpri.ac.id/ index php/JIK%7C97

Horney, K. (2013). Our Inner Conflicts. Our Inner Conflicts. https://doi.org/10.4324/9781315 10557

Istichomah, & R, F. (2019). the Effectiveness of Family Knowledge About Schizophrenia Toward Frequency of Recurrence of Schizophrenic Family Members At Poly Mental Grhasia Mental Hospital D. I. Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samora Ilmu, 10(2), 1689–1699. www.journal.uta45jakarta.ac.id

Kajian, M., Sosial, P., Horney, K., & Maezuroh, R. (2019). Jurnal Sastra Indonesia Konflik Interpersonal Tokoh Genduk dalam Novel Genduk Karya Sundari. 8(3), 229–233.

Landra, I. K. G., & Anggelina, K. D. I. (2022). Skizofrenia Paranoid Paranoid Schizophrenia. Ganesha Medicina Journal, 2(1), 66–71.

Rao, P., Grover, S., & Chakrabarti, S. (2020). Coping with caregiving stress among caregivers of patients with schizophrenia. Asian Journal of Psychiatry, 54(May). https://doi.org/10.1016/j.ajp.2020 102219

Romas, M. Z., & Widiantoro, F. W. (2022). 1017-3561-1-Sm. 18(1), 25–29.

Rosdiana. (2019). Identifikasi Peran Keluarga Penderita dalam Upaya Penanganan Gangguan Jiwa Skizofrenia Identification of the Family Role to Handling Schizophrenia Patients. Mkmi, 14(2), 174–180.

Sari, P. (2019). Dinamika Psikologi Penderita Skizofrenia Paranoid Yang Sering Mengalami Relapse. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 4(2), 124–136. https://jurnal.arraniry.ac.id/index p/Psikoislam/article/view/5751

Published

2024-12-03