HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA BAWAAN

Authors

  • Maria Iga Universitas Kristen Satya Wacana
  • Wahyuni Kristinawati Program Studi Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.51353/inquiry.v12i02.502

Keywords:

Dukungan sosial, Resiliensi, Remaja tunadaksa, Dukungan sosial; Resiliensi; Remaja tunadaksa, dukungan sosial

Abstract

Resiliensi merupakan kapasitas untuk merespon secara sehat dan produktif ketika seseorang menghadapi suatu tekanan maupun trauma, dan penting dalam mengelola tekanan hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja penyandang tunadaksa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan subjek sebanyak 50 dengan karakteristik remaja penyandang tunadaksa bawaan, berusia 18-22 tahun, dan tinggal bersama keluarga. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling. Alat ukur yang digunakan menggunakan skala resiliensi yang diadaptasi dari Reivich dan Shatte tahun 2002 dan skala dukungan sosial yang diadaptasi dari Sarafino tahun 1998. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi product moment menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial khususnya dukungan sosial keluarga dengan resiliensi yang memiliki nilai korelasi (r) sebesar 0,512 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,005). Dukungan sosial teman tidak memiliki hubungan dengan resiliensi. Sehingga tinggi rendahnya resiliensi remaja penyandang tunadaksa tidak ditentukan melalui dukungan sosial khususnya dukungan sosial teman yang diterimanya.

References

Aridhona, J., Barmawi, B., & Junita, N. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi pasca kesembuhan pada remaja penyalahgunaan narkoba di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 43–50.

Carolina. (2006). Anak luar biasa tunadaksa perlu pelatihan lebih. Gemari, 68(VII).

Devi, C. P. K. (2016). Pengaruh persepsi dukungan sosial keluarga dan lingkungan sekolah pada motivasi berprestasi siswa SMA di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Dewi, I. G. A. J. P., & Widiasavitri, P. N. (2018). Citra Tubuh Pada Remaja Penyandang Tunadaksa Yang Menempuh Pendidikan Di Sekolah Umum. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 333–346.

Diaz, F. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dan resiliensi pada remaja penyandang cacat fisik. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Everall, R. D., Altrows, K. J., & Paulson, B. L. (2006). Creating a future: A study of resilience in suicidal female adolescents. Journal of Counseling & Development, 84(4), 461–470.

Febriani, C. A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan deteksi dini kanker leher rahim di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(2), 228–237.

Furqon, M. A. (2013). Dinamika resiliensi pada janda: Studi kasus pada janda yang ditinggal mati pasangan di usia dewasa tengah di Dusun Plumpung Rejo, Desa Karang Tengah Kandangan Kediri. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan Ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 96.

Hurlock, B. (2011). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Edisi Kelima. Penerbit Erlangga.

Jang, J. (2012). The effect of social support type on resilience. University of Alabama Libraries.

Jannah, N. (2018). Hubungan Antara Hardiness Dengan Resiliensi Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas Ii A Perempuan Malang. University of Muhammadiyah Malang.

Jannah, S. A. N. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Pada Pria Penyandang Lupus Usia Dewasa Awal Di Syamsi Dhuha Foundation Bandung. Fakultas Psikologi (UNISBA).

Jarmitia, S., Sulistyani, A., Yulandari, N., Tatar, F. M., Santoso, H., Jarmitia, S., & Santoso, H. (2016). Hubungan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada penyandang disabilitas fisik di SLB Kota Banda Aceh. Jurnal Psikoislamedia, 1(1), 61–69.

Kumalasari, F., & Ahyani, L. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(1), 19–28.

Lianasari, M. L. (2016). Hubungan antara konsep diri dengan resiliensi pada remaja putus sekolah di Kecamatan Gisting Lampung Selatan. Tugas Akhir. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Mangunsong, F. (2011). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus jilid kedua. Jakarta: LPSP3 UI.

Masten, A. S., & Gewirtz, A. H. (2006). Resilience in development: The importance of early childhood.

Muniroh, S. M. (2010). Dinamika resiliensi orang tua anak autis. Jurnal Penelitian, 7(2).

Prastikasari, N., Karyani, U., & Psi, S. (2018). Hubungan antara dukungan keluarga dengan resiliensi pada remaja difabel. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Qomariyah, N., & Nurwidawati, D. (2017). Perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(2), 130–135.

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable obstacles. Broadway books.

Rif’ati, M. I, Arumsari, A, Fajriani, N, Maghfiroh, V, Abidi, A, Chusairi, A, Hadi, C. (2018). Konsep dukungan sosial. Universitas Airlangga.

Rosenfeld, L. B., Richman, J. M., & Bowen, G. L. (2000). Social support networks and school outcomes: The centrality of the teacher. Child and Adolescent Social Work Journal, 17(3), 205–226.

Santrock, J W. (2005). Adolescence (10th eds). McGraw-Hill: Boston.

Santrock, John W. (2007). Remaja, edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Dillon, J. M. (1998). Relationships among respiratory infections, triggers of attacks, and asthma severity in children. Journal of Asthma, 35(6), 497–504.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons.

Savitri, V., & Hartati, E. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dengan harga diri pada tunanetra dewasa mantan awas di Kota Semarang. Holistic Nursing and Health Science, 1(2), 109–115.

Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung: Rafika Aditama.(2007), Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung: PT. Rafika Aditama.

Somantri, T. S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa, PT. Refika Aditama, Bandung.

Downloads

Published

2022-07-22

Issue

Section

Articles