GAMBARAN PROSES SELF-ACCEPTANCE PADA WANITA DEWASA MADYA YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

Authors

  • Alifia Hadori
  • Eri Elmawati

DOI:

https://doi.org/10.51353/inquiry.v14i01.783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses self-acceptance pada individu dewasa madya yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Partisipan dalam penelitian ini adalah wanita dewasa madya berjumlah 2 orang dengan 4 orang informan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kedua subjek mampu menjalankan proses self-acceptance yang diawali dengan tahap keengganan (aversity), tahap keingintahuan (curiosity), tahap toleransi (tolerance), tahap pembiaran (allowing), dan tahap persahabatan (friendship). Meski demikian, kedua subjek memiliki keputusan akhir yang berbeda. Subjek DA memilih untuk menerima dan melanjutkan rumah tangganya, sementara Subjek ET memilih untuk menerima namun mengakhiri rumah tangganya.

References

Alimi, Rosma dan Nurwanti, Nunung. (2021). Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1).

Atsari, A., & Kahija, Y. F. L. (2014). Makna Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Istri: Sebuah Studi Interpretatice Phenomenological Analysis. Empati. Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip, 3(4), 11.

Barnes, S. T. B., Chavous, T. M., Hurd, N., & Varner, F. (2013). African american adolescents' academic persistence: A strengths-based approach. Journal of Youth and Adolescence, 42(9), 1443-1458.

Berkowitz, L. (2014). Causes and Consequences of Feelings (Studies in Emotion and Social Interaction). Cambridge University Press.

Bernard, M. E. (Ed.). (2013). The Strength of Self-Acceptance: Theory, Practice and Research. New York: Springer.

Creswell, J. W. (2017). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.

Germer, C. K., (2014). The Mindful Path to Self Compassion-Freeing Yourself from Destructive Thoughts and Emotions. Newyork: The Guilford Press.

Hartati, J., Erlamsyah, dan Syahniar (2013). Hubungan antara Perlakukan Orangtua dengan Penerimaan Diri Siswa. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 338-346.

Herdiansyah, H. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Huang, Y., Wu, R., Wu, J., Yang, Q., Zheng, S., & Wu, K. (2020). Psychological Resilience, Self-acceptance, Perceived Social Support and Their Associations with Mental Health of Incarcerated Offenders in China. Asian Journal of Psychiatry, 52, 7.

Hurlock, E.B. (2017). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak. Diunduh dari https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan Diakses pada 28 Desember 2022.

Kusumawati, Farid dan Hartono, Yudi. 2019. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Lassiter, P. S., & Ceballos, P. L. (2018). Self-acceptance, Parental Self-efficacy, and Impression Management in Lesbian and Gay Parents. Journal of LGBT Issues in Counseling, 12(2), 72–86.

Lestari, E.P., Anisah, N., dan Muharman, N. (2022). Konsep Diri pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Universitas Syiah Kuala, 7(2).

Maramis, Willy F. dan Maramis, Albert A. (2016). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa (Edisi Ketiga). Surabaya: Airlangga University Press.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Monks, F.J., Knoers, A.M. P., & Haditono, S.R. (2014). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurendra, A.R., Gani, H.A., & Istiaji, E. (2013). Dukungan Sosial Keluarga pada Perempuan Korban KDRT (Family Social Suppoty to Women Victims of Domestic Violence). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Universitas Jember: Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Olson, D. H., & DeFrain. (2014). Marriages and Families: Intimacy, Diversity, and Strengths, Fifth Edition. New York: McGraw-Hill.

Santoso, A.B. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Perempuan: Perspektif Pekerjaan Sosial. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(1), 39-57.

Santrock, J.W. (2013). Life Span Development, Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Valiant, I.R. (2021). Studi Fenomenologi: Pengalaman Pengasuhan Anak pada Ibu Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kecamatan Taliwang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

World Health Organisation. Violence and health Fact Sheet No.239. 2021. Diunduh dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs239/en/ Diakses pada tanggal 20 Mei 2023.

Yunita, A. dan Lestari, M.D. (2017). Proses Grieving dan Penerimaan Diri pada Ibu Rumah Tangga Berstatus HIV Positif yang Tertular melalui Suaminya. Jurnal Psikologi Udayana, 4(2), 223-238.

Published

2023-08-30

Issue

Section

Articles