PREDIKTOR DUKUNGAN SUAMI TERHADAP POST PARTUME STRESS PADA IBU DI JABODETABEK

Authors

  • Endang Sriwahyuningsih Universitas Paramadina
  • Elis Yulia Ningsih

DOI:

https://doi.org/10.51353/inquiry.v14i02.885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediktor dukungan suami terhadap postpartum stress pada ibu di Jabodetabek. Partisipan dalam penelitian ini adalah perempuan berusia 18 sampai 45 tahun yang memiliki anak dengan rentang usia 1 bulan sampai 12 bulan dengan jumlah 102 orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat bahwa dukungan suami merupakan prediktor negatif yang signifikan terhadap post partum stress pada ibu di Jabodetabek dengan nilai koefisien regresi b1 = -0.278 dan nilai p 0,000, dapat diartikan bahwa apabila dukungan suami semakin tinggi, maka akan semakin rendah postpartum stress yang dialami oleh ibu

References

Alifia, F., Siska, H., & Hamidah. (2017). “Hubungan Dukungan Suami Teradap Kejadian Postpartum Blues Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2017”. Jurnal Proteksi Kesehatan. 7(1), 45-52.

C.-L. Dennis, dkk (2017) “Prevalence of antenatal and postnatal anixiety: Systematic review and metaanalysis,” The British Journal of Psychianty, Vol, no. 5 pp. 315-323

Departemen Kesehatan RI. (2014). Standar Pelayanan Kebidanan. Depkes RI, Jakarta.

Fadlan, F. (2018). “Dukungan Suami Dengan Kejadian Depresi Pasca Melahirkan.” Dalam: Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Jakarta: Riset, Teori dan Praktik EGC.

Jung In-Sook (2017). “Effects of husband’s help on the mother’s postpartum depression and self-efficacy. Journal”. Departement of Nursing, Chodang University.

KompasTV. (2023). Tega Menceburkan Bayinya ke Sumur, Ibu FN Diduga Menderita Baby Blues, dalam https://www.kompas.tv/regional/275042/tega-menceburkan-bayinya-ke-sumur-ibu-fn-diduga-menderita-baby-blues. 29 Oktober 2023.

Laili Ulfa Binti Nuril, dkk (2019). “Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Depresi Postpartum pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Gedongan Kecamatan Magersari Mojekorto”. STIKes Sehat PPNI Mojokerto, Indonesia.

Lubis, N. L. (2016) “Stres Tinjauan Psikologis”. 2nd edn. Jakarta: Kencana.

Nakic Rados S, Brekalo M, Matijas M. (2021) “Measuring Stress After Childbirth: Development And Validation Of The Maternal Postpartum Stress Scale”. J Reprod Infant Psychology, 41(1). 65–77.

Nasr, R. S. Al et al. (2020) “Prevalence and predictors of postpartum depression in Riyadh, Saudi Arabia: A cross sectional study”, 1–13.

Ningsih, E. Y., Rizka, C. M., Saputra, D., Alif, S., & Darmawan, F. (2022). “Gambaran Postpartum Stress pada Wanita di Jabodetabek”. Jurnal Ilmiah Psikologi. 13(2). 1-22.

Ningrum, S. P. (2017). “Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Postpartum Blues”. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2). 205–218.

Nurul Hikmah Annisa, O. N. (2023). “Dukungan Suami dan Depresi Postpartum”. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 66-68.

Norhayati, M. N. et al. (2015) “Magnitude and risk factors for postpartum symptoms: A literature review”, Journal of Affective Disorders, 34–52.

Oktalina, O., Muniroh, L., & Adiningsih, S. (2015). “Hubungan dukungan suami dan dukungan keluarga dengan pemberian asi eksklusif pada ibu anggota kelompok pendukung asi (KP-ASI)”. Media Gizi Indonesia.10(4), 1–7.

Oktaputrining, D., Susandi, C., & Suroso, S. (2017). “Postpartum Blues: Pentingnya Dukungan Sosial Dan Kepuasan Pernikahan Pada Ibu Primipara”. Psikodimensia, 16(2). 45-51.

Rohmah, B. A. (2014). “Hubungan antara dukungan sosial suami dan kesejahteraan psikologis istri yang memiliki anak tunagrahita”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Rosenberg, R., Greening, D., & Windell, J. (2003). “Conquering Postpartum Depression: A Proven Plan For Recovery”. Perseus Books Group Cambridge, MA.

Rouhi M, Stirling CM, Crisp EP. (2019). “Mothers’ Views Of Health Problems In The 12 Months After Childbirth: A Concept Mapping Study.” J Adv Nurs, 75(12). 2–14.

Salsabila, R. (2023). Gejala Baby Blues yang Picu Ibu Tenggelamkan Bayi di Ember, dalam https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20231018143709-33-481621/gejala-baby-blues-yang-picu-ibu-tenggelamkan-bayi-di-ember. 29 Oktober 2023.

Sari, R. A. (2020). “Literature Review : Depresi Postpartum Depression”. Jurnal Kesehatan, 11(1). 167–174.

Setiawati, D. N., Purnawati, D., Daini, N. C., Andriyani., & Efendi, R. (2019). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Depresi Postpartum di Kabupaten Bogor Tahun 2019”. Muhammadiyah Public Health Journal. Vol.1 (1), 10-16.

Tolongan, dkk. 2019. Dukungan Suami Kejadian Depresi Pasca Melahirkan. Jurnal Keperawatan. Vol 7. No 2.

Urbayatun, Siti. (2010). “Gambaran Tingkat Depresi Pada Ibu Postpartum Di RSU PKU Muhammadiyah Gombong”. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 3(2) 2-11.

Wang, Y., Gu, J., Zhang, F., & Xu, X. (2023). "The Effect Of Perceived Social Support On Postpartum Stress: The Mediating Roles Of Marital Satisfaction And Maternal Postnatal Attachment." BMC Women's Health, 1-11.

Wijayanti, K., Wijayanti, K., Nuryani, E. (2013). "Gambaran faktor-faktor Risiko Postpartum Blues di wilayah Kerja Puskesmas Blora". Jurnal Kebidanan, 2(5). 57-63.

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles