INTERAKSI ANTARBUDAYA ETNIS BUGIS-MAKASSAR DENGAN ETNIS JAWA (STUDI MAHASISWA BUGIS-MAKASSAR DENGAN MAHASISWA ETNIS JAWA DI LINGKUNGAN KOS DI SEMARANG)
Abstract
Differences in cultural background has an influence on the emergence of anxiety and uncertainty that may cause potential conflicts or misunderstanding. So it becomes an interesting and unique way to study how individuals ethnic Bugis-Makassar with Javanese cope with anxiety and uncertainty they experience and how they resolve conflicts or misunderstandings. The purpose of this study was to determine how the experience of the interaction of individuals in intercultural interaction. The theory used in this research is a management theory Anxiety and Uncertainty (Gudykunts), the theory of self Disclosure De Vito and Supratiknya. This study used a qualitative approach which refers to the interpretive paradigm. The subjects in this study were students of ethnic Bugis-Makassar and Javanese living in the same boarding environment. Data analysis techniques used in this study refers to the method of Von Eckartsberg phenomenology. The experience of the data will then be grouped into three main themes, namely: 1) experience in conducting research informants intercultural interaction, 2) problems in the interaction, and 3) the role of interaction in the development of relations. Keywords: intercultural interaction, anxiety and uncertainty, culture shockDownloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak kepada jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution CC BY yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karyanya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang dipublikasikan.


