KOMUNIKASI PERSUASIF PENGGALANGAN DANA KITABISA
DOI:
https://doi.org/10.51353/kvg.v3i1.608Abstract
Pertumbuhan Internet yang begitu pesat telah melahirkan berbagai platform yang beragam dan tersebar masif. Salah satu bentuknya adalah penggalangan dana. Penggalangan dana secara luring telah ada dalam berbagai acara seperti konser, pemutaran film atau melalui pertunjukan pentas seni. Penggalangan dana adalah suatu proses pengumpulan kontribusi sukarela dalam bentuk uang atau sumber daya lain dengan meminta sumbangan dari individu, perusahaan, yayasan, atau lembaga pemerintah. Kitabisa adalah salah satu platform penggalangan dana daring di Indonesia. Penggalangan dana secara daring sangat marak tetapi beberapa khalayak enggan berpartisipasi karena resiko penipuan dan tindak kejahatan siber lain. Untuk itu diperlukan adanya pendekatan komunikasi persuasif antara komunikator dan calon donatur untuk mendorong partisipasi khalayak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif penggalangan dana Kitabisa. Teori yang digunakan adalah komunikasi persuasif yang ditinjau dari aspek kognitif, afektif, dan konatif. Metodologi penelitian menggunakan metodologi kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah divisi Campaign Strategist dan Officer Kitabisa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kitabisa menggunakan komunikasi persuasif secara kognitif melalui informasi yang disebarkan di berbagai media sosial. Dilihat dari aspek afektif, hasil penelitian memperlihatkan bahwa Kitabisa memanfaatkan storycollecting serta peran pemengaruh media sosial. Dari aspek konatif, Kitabisa memberi kemudahan bagi para penderma untuk melakukan donasi melalui berbagai sistem pembayaran online. Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, penggalangan dana, KitabisaDownloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak kepada jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution CC BY yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karyanya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang dipublikasikan.


