KOMUNIKASI POLITIK PATRONASE NU DALAM PILKADA KABUPATEN PURBALINGGA 2020
Abstract
Kebebasan dalam berkomunikasi yang mewarnai kehidupan politik, berdampak terhadap tuntutan demokratisasi bernegara yang faktual melalui pemilihan umum yang berkeadilan dan menghasilkan pemimpin daerah yang berpihak kepada rakyat. Pemilihan umum bertujuan untuk memberi gambaran tentang dinamika komunikasi politik dalam rangka menghadapi Pilkada. Penelitian ini menganalisis pengaruhnya terhadap kecenderungan memilih masyarakat pada Pilkada Purbalingga 2020, dan kriteria seperti apa yang tepat untuk Patron NU agar dapat mempengaruhi kecenderungan memilih masyarakat terhadap kandidat tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei dan sampel 440 pemilih di Kabupaten Purbalingga. Penentuan sampel menggunakan teknik multistage random sampling dan data dianalisis mengunakan analisis CART. Terdapat 7 dari 17 peubah independen yang menjadi penciri utama terpilihnya kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Purbalingga. Temuan penelitian mencakup, tokoh NU yang berasal dari golongan pemuda, santri, guru non formal, perangkat desa, perangkat daerah kabupaten, karyawan, buruh, organisasi masyarakat dan partai politik. Golongan tokoh NU tersebut efektif untuk menyampaikan pesan-pesan politik dalam kurun waktu setiap hari atau beberapa kali dalam sebulan terhadap masyarakat. Pendekatan dilakukan melalui kesamaan organisasi atau kesamaan partai politik dalam kelompoknya. Berdasarkan hasil analisis CART masyarakat Purbalingga menganggap tindakan tidak wajar ketika tokoh NU yang berpolitik mendukung secara langsung kandidat yang diusung partai PKB.Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak kepada jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution CC BY yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karyanya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang dipublikasikan.


