IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BANGKIT DARI PANDEMI VERSI KETOPRAK DI RADIO SUARA KUDUS: REPRESENTASI BUDAYA DI KUDUS
DOI:
https://doi.org/10.51353/kvg.v5i2.992Abstract
Iklan layanan masyarakat merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan-pesan sosial, baik yang bersifat ajakan maupun himbauan, yang ditujukan kepada masyarakat untuk mengatur kehidupan bermasyarakat melalui perubahan perilaku yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis naskah iklan layanan masyarakat yang berjudul Bangkit Dari Pendemi versi kethoprak. Naskah tersebut terdiri dari tiga bagian, yaitu bahasa, budaya baru, seni tradisi dan pesan moral, dan tradisi ketoprak. Hasil analisis menunjukkan bahwa naskah tersebut berhasil mengintegrasikan berbagai elemen budaya lokal Kudus, termasuk penggunaan bahasa lokal, tradisi ketoprak, dan nilai-nilai gotong royong. Iklan ini berperan penting dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait pencegahan COVID-19 di sektor budaya dan ekonomi kreatif. Iklan ini tidak hanya menyampaikan informasi mengenai protokol kesehatan, tetapi juga berfungsi untuk membangkitkan semangat dan motivasi para pekerja seni dan budaya untuk tetap produktif di tengah tantangan pandemi. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memahami peran komunikasi periklanan dalam konteks budaya dan sosial di Indonesia. Kata Kunci: Budaya, Radio, Iklan, MasyarakatDownloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak kepada jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution CC BY yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karyanya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awal di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang dipublikasikan.


