PENERAPAN KONSELING DIREKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA KORBAN BULYING DI SDN KENARI JAKARTA

Authors

  • Nur Zaituny Busyra Universitas Persada Indonesia Y.A.I

DOI:

https://doi.org/10.51353/inquiry.v9i2.217

Keywords:

Kepercayaan Diri, Konseling Direktif, Korban Bullying.

Abstract

Konseling merupakan suatu konseptualisasi atau kerangka acuan berpikir tentang bagaimana proses konseling berlangsung (Winkel, 2013). Proses konseling merujuk pada rangkaian perubahan yang terjadi pada konseli yang berinteraksi dengan seorang konselor selama jangka waktu tertentu. Konseling direktif adalah konselor mengambil peranan penting dan berusaha memberi pengarahan yang sesuai dengan penyelesaian masalahnya (Gunarsa, 2000). Dalam hal ini konselor yang menjadi pusat dalam proses penyelesaian masalah. Konseling direktif ini adalah metode untuk meningkatkan rendahnya rasa kepercayaan diri pada korban bullying. Bagi korban bullying tingkat kepercayaan diri yang berkurang karena judge negatif dari pelaku bullying membuat korban tidak memiliki keyakinan akan potensi yang mereka miliki, yang mengakibatkan menurunnya potensi didalam diri korban. Ini adalah kasus tunggal dengan desain eksperimental penelitian dengan desain ABA. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa konseling direktif cukup efektif dalam mengatasi perilaku kepercayaan diri yang rendah. Dengan perolehan hasil yang menunjukkan adanya perubahan mean persentase perilaku kepercayaan diri yang rendah pada tahap baseline (A1), intervensi, dan baseline (A2). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang lebih baik pada subjek dimana adanya peningkatan pada kepercayaan diri terhadap korban bullying.

References

Benitez, D., & Justicia, F. (2006). Bullying : descrition and analysis of the phenomenon. Electronic journal of rearch in educational psychology no.9 vol.4 issn:1696-2095, 151-170.

Dake, J. A., Price, J. H., & Telljohann, S. K.

(2003). The nature and extent of

bullying at School. Journal of school health, 73, 173-180.

Fadhlia, T.N. (2015). Metode “Brain GYM”

Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Dengan “Learning Disabilities”. Jurnal SAINS Vol.4. No.1. ISSN: 2252-9608.

Gunarsa, Singgih D. (2000). Konseling dan

psikoterapi. Jakarta : Gunung Mulia.

Kompas.com. 2016.

Winkel, W.S & Hastuti, S. (2013). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Downloads

Published

2019-06-26

Issue

Section

Articles