PERAN SPIRITUAL HEALTH TERHADAP KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGGOTA SAHABAT PURNA BAKTI JAKARTA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.51353/inquiry.v15i1.869Kata Kunci:
Spiritual Health, Post Power SyndromeAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah spiritual health berperan terhadap kecenderungan post power syndrome pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Anggota Sahabat Purna Bakti Jakarta Barat. Penelitian ini mengunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 65 orang, dengan penentuan sampel menggunakan teknik total sampling. Dalam penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu: Skala Spiritual Health yang berjumlah 23 butir dengan reliabilitas 0,851 dan Skala Post Power Syndrome yang berjumlah 23 dengan reabilitas 0,852. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS 25.00. Hasil dari R square sebesar 0,471 atau setara dengan 41,7% serta memiliki nilai yang negatif, dimana ketika spiritual health seseorang bertambah satu poin maka post power syndrome akan menurut sebanyak 0,960. Artinya spiritual health memberikan pengaruh yang signifikan terhadap post power syndrome seorang pensiunan pegawai negeri sipil anggota Sahabat Purna Bakti Jakarta Barat sebesar 41,7%. Dengan demikian, untuk menjaga pegawai negeri sipil tidak mengalami post power syndrome, mereka dapat menjaga kesehatan spiritualnya dengan melaksanakan kegiatan spiritual yang membuat hidup mereka lebih bermakna. Bagi pensiunan disarankan untuk tetap menjaga kualitas kesehatan spiritual agar tidak terjadi post power syndrome yang berkepanjangan.Referensi
Al-Ghazali, A.H. (2002). Mutiara Ihya Ulumuddin: Ringkasan yang ditulis Sendiri oleh Sang Hujatul-Islam (I. Kurniawan, Ed.). Penerbit Mizan.
Astutik, T. P. (2022). Religiusitas, Social Support, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Post Power Syndrome pada Karyawan Menjelang Pensiun PT. Tjiwi Kimia Tbk . Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya , 20(1).
Darmojo, B., & Martono, H. (2015). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) (5th ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hasan, A. B. P. (2022). Tarbiyah Ruhiyah Imam Al-Ghazali sebagai Dasar Pendidikan Kesehatan Spiritual .
Hawks, S. R., Hull, M. L., Thalman, R. L., & Richins, P. M. (1995). Review of Spiritual Health: Definition, Role, and Intervention Strategies in Health Promotion. American Journal of Health Promotion, 9(5), 371–378.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Drs. Ridwan Max Sijabat, Ed.; 5th ed.). Jakarta.
Kartono, K. (2000). Hygiene Mental. Mandar Maju.
Kartono, K. (2020). Patologi Sosial 3: Gangguan-Gangguan Kejiwaan (3rd ed.). PT. RajaGrafindo Persada.
Murniati, N., Al Aufa, B., Kusuma, D. Kamso, S. 2022. A Scoping Review on Biopsychosocial Predictors of Mental Health among Older Adults. International Journal of Int J Environ Res Public Health. 2022 Sep; 19(17): 10909. doi: 10.3390/ijerph191710909
Nurhayati, I., & Indriana, Y. (2015). Harga Diri dan Kecenderungan Post Power Syndrome pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Anggota PWRI Cabang Kota Cirebon. Jurnal Empati , 4(1), 94–99.
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2020). Dasar-Dasar Keperawatan (E. Novieastari, Ed.; 9th ed., Vol. 2). Elsevier Singapore Pte Ltd.
Prima, D. R., Safirha, A. A., & Maghfiroh, N. (2019). Pemenuhan Kebutuhan Lansia Terhadap Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Grogol Jakarta Barat. Jurnal Kebidanan , 8(1).
Sunarti, S., Ratnawati, R., Nugrahenny, D., Mattalitti, G. N. M., Ramadhan, R., Budianto, R., Pratiwi, I. C., & Prakosa, A. G. (2019). Prinsip Dasar Kesehatan Lanjut Usia (Geriatri) (S. Sunarti, Ed.). UB Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aliah Bagus Purwakania Hasan, Almira Larasati, Masni Erika Firmiana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Jurnal Ilmiah Psikologi