Mendialogkan Ajaran Agama Dengan Damai

Penulis

  • Valensius Ngardi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Gratia Wing Artha Universitas Nasional Jakarta, Jakarta Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51353/af9htc35

Kata Kunci:

Dialog antaragama, intoleransi Yogyakarta, komunitas islam-katolik

Abstrak

Artikel ini membahas dinamika dialog antar umat beragama di Kota Yogyakarta dengan fokus pada relasi komunitas Islam dan Katolik. Fenomena intoleransi, seperti kasus pemotongan simbol salib dan penolakan warga non-Muslim, menjadi pintu masuk untuk mengurai persoalan pluralisme dalam konteks sosial, budaya, dan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode komparasi, meminjam konsep “perlawanan” James Scott untuk membaca dinamika hubungan mayoritas-minoritas. Data diperoleh melalui studi pustaka, analisis media, serta wawancara dengan perwakilan komunitas Islam dan Katolik di Yogyakarta. Hasil menunjukkan bahwa intoleransi tidak hanya lahir dari perbedaan teologis, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor sosial-ekonomi, stereotip budaya, dan konstruksi identitas kelompok. Dialog kehidupan, yakni interaksi nyata dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya, menjadi strategi utama membangun kembali relasi yang humanis dan damai. Tulisan ini menegaskan pentingnya menggeser dialog dari ranah konseptual menuju praksis sosial untuk memperkuat persaudaraan lintas iman.

Referensi

Aby, Banyu. A. F. 2007. “Islam Humanis: Citra Islam Rahmatan Lil ‘Alamiin’.” Jurnal. Semarang: Fakultas Tarbyah IAIN Walisongo.

Barker, Chris. 2000. Cultural Studies, Teori & Praktek. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Colbran, Nicola, dkk. 2010. Kebebasan Beragama Atau Berkeyakinan seberapa Jauh?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Collins, Christopher S., SJ. 2013. The Word Made Love: The Dialogical Theology of Joseph Ratzinger. Collegeville, Minnesota: Liturgical Press.

Dhavamony, Mariasusai. 1993. Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Dokumen Penerangan KWI. 2019. Perjalanan Apostolic Bapak Suci Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab 2-3 Februari 2019. Jakarta: Penerbit Obor.

Doornik, N.G.M. Van. 1997. Fransiskus Dari Assisi, Nabi Bagi Masa Kini. Jakarta: Vicari Missionaria OFM.

Eddyono, S, & Pinem, L.M. (ed.). 2020. Pembangunan Sosial, Teori dan Praktik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Freire, Paulo, dkk. 2016. Menggugat Pendidikan, Fundamentalis Konservatif Liberal Anarkis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hardayawiryana, R. (terj.). 1993. Dokumen Konsili Vatikan II, Dokumentasi dan Penerangan KWI. Jakarta: Penerbit Obor.

Harris, S. & Nawas, N. 2015. Islam And The Future Of Tolerance A Dialogue. Cambridge, Massachusetts, London England: Harvard University Press.

Khotimah, K. 2011. “Dialog dan Kerukunan Antar Agama Umat Beragama.” Jurnal. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri.

Kompas. 2020. “Kemiskinan dan Jurang Ketimpangan kian Dalam.” 16 Juli.

Kompas. 2020. “Diakui Negara tetapi Masih Didiskriminasi.” 22 Juli.

Majalah Pusat Pengkajian Islam dan Mayarakat (PPIM) UIN. Jakarta.

Magnis Suseno, F. 2006. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Mary, E. Tucker & John A. Grim (ed.). 2003. Agama, Filsafat Dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Parekh, Bhiku. 2008. Rethinking Multicuturalism: Keberagaman Budaya dan Teori Praktek. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Robert, L. Dana. 2009. Christian Mission How Christianity Became A World Religion. Wiley-Blacwell: A Jhon Wiley & Sons, Ltd. Publication.

Scott, James. C. 1990. Domination and the Arts of Resistance Hidden Transcripts. Yale University.

Sobrino, J. & Pico, J. Hernandes. 1989. Teologi Solidaritas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sumartana, Th. dkk. 2005. Pluralisme, Konflik & Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wawancara, Hari. 2020. Yogyakarta. 23 Juli.

Wawancara, Novi. 2020. Yogyakarta. 23 Juli.

https://id.wikipedia.org/wiki/Babilon, diakses 23 Juli 2020.

https://tirto.id/intoleransi-di-yogyakarta-meningkat-5-tahun-terakhir-kata-setara-emig, diakses 17 Juli 2020.

https://www.google.com/search?q=perang+salib+tahun+berapa&oq=perang+salib+tahun, diakses 23 Juli 2020.

Diterbitkan

2025-09-08

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip