Hakikat Manusia Dalam Kehidupan Beragama Untuk Mencapai  Predikat “Insan Kamil” (Perspektif Pemikiran Ibnu Arabi)

Penulis

  • Sandy Aji Suhada Universitas Paramadina, Jakarta Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51353/afpg9h91

Kata Kunci:

Hakikat Manusia, Kepribadian Muslim, Konsep Insan Kamil, Ibnu Arabi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membahas hakikat manusia dalam kehidupan Beragama untuk mencapai predikat insan kamil dengan perspektif pemikiran ibnu Arabi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini menjelaskan bahwa sejatinya proses dari pembentukan pribadi manusia memerlukan proses yang panjang dengan berbagai aspek yang ada dalam hakikat manusia serta penerapan konsep insan kamil dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nantinya peran manusia dalam menjalankan kehidupan beragama tidak menjadi sia-sia dan dapat membentuk sebuah pribadi yang sholeh, pribadi yang memiliki sikap dan tindakannya yang mempunyai nilai-nilai keislaman yang datang dari Allah SWT melalui Nabi Muhammad Saw sebagai suri tauladan umat islam dalam pembentukan akhlak dan karakter manusia yang mulia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa esensi jiwa dalam manusia dalam proses pemurnian diri harus didasari dengan nilai-nilai keagamaan dan unsur estetika dalam kehidupan umat beragama.

Referensi

Anandari, A. A., & Afriyanto, D. (2022). Urgensi sikap toleransi umat beragama dalam transformasi masyarakat era Society 5.0 perspektif Islam. IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 11(1), 69–89.

Anwar, S. (2022). Evaluasi pendidikan menuju Insan Kamil perspektif filsafat Islam. Jurnal Pendidikan Nusantara, 1(1), 62–76.

Azzahro, G. S. S., Amelia, K. R., Aurulia, L. A., Muhtar, S. A., Amaliya, R., & Aulia, R. (2023). Hakikat manusia dalam Islam. Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 2(3), 127–145.

Daharum, M. (2020). Konsep Insan Kamil perspektif Abdul Karim al-Jilli dan relevansinya di era modern. (Disertasi/Tesis tidak diterbitkan). UIN Raden Intan Lampung.

Encung, E. (2023). Konsep Insan Kamil dalam filsafat eksistensialisme religius. Dirosat: Journal of Islamic Studies, 8(2), 247–266.

Faiz, F. (2024). Filsafat moral. Mizan.

Febriana, L., Tobroni, T., Faridi, F., Mustamin, A. A., & Sari, T. N. (2022). Implikasi konsep Insan Kamil Ibnu Arabi terhadap pendidikan Islam berkemajuan. Dalam Proceeding International Conference on Tradition and Religious Studies (Vol. 1, No. 1, hlm. 133–144).

Firmansyah, A., Fathoni, M. Y., Wismanto, W., Bangun, D. H., & Nasution, M. H. (2024). Pandangan Islam dalam memaknai hakikat manusia. Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Agama Islam, 2(1), 88–103.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (n.d.). Peranan agama dalam kehidupan keseharian umat. Diakses 19 September 2024, dari https://kemenag.go.id/khonghucu/peranan-agama-dalam-kehidupan-keseharian-umat-

Khulaisie, R. N. (2016). Hakikat kepribadian muslim, seri pemahaman jiwa terhadap konsep Insan Kamil. Reflektika, 11(1), 39–57.

Makbul, M. (2021). Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian. (Makalah/Publikasi tidak diterbitkan).

Manab, H. A. (2014). Penelitian pendidikan: Pendekatan kualitatif. (Makalah/Publikasi tidak diterbitkan).

Mayasaroh, K. (2020). Toleransi strategi dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 77–88.

Nopiansyah, M. (2022). Hakikat manusia dalam perspektif Islam. Akrab Juara, 33, 1–12.

Octaviana, D. R., & Ramadhani, R. A. (2021). Hakikat manusia: Pengetahuan (knowladge), ilmu pengetahuan (sains), filsafat dan agama. Jurnal Tawadhu, 5(2), 143–159.

Prakosa, P. (2022). Moderasi beragama: Praksis kerukunan antar umat beragama. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(1), 45–55.

Rahmawati, D., & Insiroh, E. P. (2023). Hakikat manusia dalam filsafat Islam; Menguak hakikat manusia dalam filsafat Ibnu Arabi. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 4(1), 1–20.

Rofi, S., Prasetiya, B., & Setiawan, B. A. (2020). Terminologi manusia dan Insan Kamil dalam perspektif Al-Qur’an dan Ibnu Arabi. MUADDIB: Studi Kependidikan Dan Keislaman, 1(2), 215–231.

Shofiyah, N., Sumedi, S., Hidayat, T., & Istianah, I. (2023). Tujuan penciptaan manusia dalam kajian Al-Quran. ZAD Al-Mufassirin, 5(1), 1–17.

Siswanto, E., & Islamy, A. (2022). Fikih moderasi beragama dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, 7(2), 198–217.

Suhada, S. A., Risladiba, R., Sa’dudin, I., Kusnandar, E., & Syafaah, A. (2023). Konsep spiritualisme masyarakat di era modernisasi dalam kehidupan sosial-beragama. Dalam Gunung Djati Conference Series (Vol. 21, hlm. 151–159).

Tim Detikcom. (2020, 9 September). Surat Al-Alaq ayat 1-5 lengkap dengan Arab, Latin, dan terjemahannya. Detikcom. Diakses 20 Oktober 2024, dari https://news.detik.com/berita/d-5164607/surat-al-alaq-ayat-1-5-lengkap-dengan-arab-latin-dan-terjemahannya

Wiwaha, K. S. (2024). Urgensi mencapai Insan Kamil di zaman modern: (Studi pemikiran Ibnu Arabi). Jurnal Penelitian Agama, 25(1), 35–52.

Diterbitkan

2025-06-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Hakikat Manusia Dalam Kehidupan Beragama Untuk Mencapai  Predikat “Insan Kamil” (Perspektif Pemikiran Ibnu Arabi). (2025). Jurnal Peradaban, 5(1), 13-23. https://doi.org/10.51353/afpg9h91