Pengaruh Promosi Penjualan dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan Guardian Health & Beauty Retail
Keywords:
promosi penjualan, kualitas layanan, loyalitas pelanggan.Abstract
Adanya perkembangan pada industri farmasi mendorong munculnya berbagai usaha – usaha ritel kesehatan seperti toko obat atau drugstore. Persamaan segmentasi di antara ritel kesehatan tersebut mendorong pemasar menggunakan strategi melalui taktik tertentu agar pelanggan tetap melakukan pembelian hingga munculnya loyalitas pelanggan. Salah satu taktik yang dilakukan adalah promosi penjualan. Promosi penjualan yang dilakukan oleh Guardian menarik dikaji karena promosi Tambah 1000 Dapat Dua telah dilakukan sejak tahun 2012 hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh antara promosi penjualan Tambah 1000 Dapat Dua dan kualitas layanan secara bersama - sama terhadap loyalitas pelanggan Guardian. Penelitian ini mengacu kepada konsep bauran komunikasi pemasaran. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan teknik non-probability sampling dan jenis purposive sampling, yang digunakan untuk menjangkau sampel dengan kriteria melakukan pembelian pada gerai dua kali dalam satu bulan. Jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil dalam penelitian ini ditemukan adanya pengaruh positif dan signifikan antara promosi penjualan dan kualitas layanan yang berkontribusi secara simultan terhadap loyalitas pelanggan Guardian sebesar 28,9%. Promosi penjualan Tambah 1000 Dapat Dua menjadi pengaruh dominan dalam membangun loyalitas pelanggan Guardian. Saran mengacu hasil penelitian yang ada, diharapkan Guardian mempertahankan promosi penjualan karena sudah dianggap tepat serta meningkatkan kualitas layanan dalam membangun loyalitas pelanggan.Downloads
References
Ariska, N. (2017). Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Promosi Penjualan terhadap Minat Beli Ulang (Studi Pada Konsumen Bakso Boedjangan
Cabang Burangrang Bandung).
e-Proceeding of Management,
(3), 2909. Diperoleh dari
https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/4797/4749
Hero Group. (2015). Laporan Tahunan
Diperoleh dari
https://www.hero.co.id/files/dynamic/281
Hurriyati, R. (2010). Bauran Pemasaran
dan Loyalitas. Bandung, Indonesia: Alfabeta
Indonesia Pharmacy Retail Market
Outlook to 2022. (2018, Februari 20). Ken Research. Diperoleh dari website Ken Research: https://www.kenresearch.com/blog/2018/02/indonesia-pharmacy-retail-market-outlook-to-2022-ken-research/
Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia. (2018, Juli 10). “Industri Farmasi, Kosmetik dan Jamu Didorong Manfaatkan Bahan Baku Alam”. Diperoleh dari http://www.kemenperin.go.id/artikel/19419/Industri-Farmasi,-Kosmetik-dan-Jamu-Didorong-Manfaatkan-Bahan-Baku-Alam.
Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia. (2018, Maret 20). “Industri
Kosmetik Nasional Tumbuh 20%”. Diperoleh dari http://www.kemenperin.go.id/artikel/18957/Industri-Kosmetik-Nasional-Tumbuh-20
Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia. (2018). Indonesia Industrial Summit 2018 Kebijakan Sektor Industri Kimia dan Tekstil dalam Rangka Implementasi Roadmap Industri 4.0. Diperoleh dari http://kemenperin.go.id/download/18472
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. (2018). Aplikasi Pemetaan Sarana Kefarmasian: Rekapitulasi Toko Obat Indonesia. Diperoleh dari http://apif.binfar.depkes.go.id/grafik-tokoobat.php
Kotler, P. (2005). Manajemen
Pemasaran. Jakarta, Indonesia: PT Index
Kotler, P. & Armstrong, G. (2011).
Principles of Marketing. New Jersey, United
States: Pearson Education.
Kotler, P. & Keller, K. L. (2012).
Marketing Management. New Jersey, United States: Pearson Education Limited.
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. 1 September 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 124. Jakarta.
Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi
yang Kreatif dan Analisis KasusIntegrated Marketing Communication. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia
Pustaka Utama
Shimp, T. A & Andrews, J. C. (2013).
Advertising, Promotion and Other Aspects of Integrated Marketing Communication. Ohio, United States: South-Western Cengage Learning
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif & RND. Bandung, Indonesia: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian:
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung, Indonesia: Penerbit Alfabeta.
Tjiptono, F. (2007). Manajemen Jasa.
Yogyakarta, Indonesia: Andi
Tjiptono, F. (2011), Pemasaran Jasa.
Malang, Indonesia: Bayumedia.
Tujiono. (2017). Pengaruh Sales
Promotion dan Service Quality terhadap
Minat Beli Konsumen Fast Food (Kasus Penjualan Produk KFC Pada KFC Metropolitan City Pekanbaru). JOM FISIP, 4(2), 1 – 12.
Wulandari, R. (2016). Pengaruh Kualitas
Produk, Kualitas Pelayanan dan Promosi terhadap Loyalitas Konsumen dengan Kepuasan Konsumen sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Konsumen Larissa Aesthetic Center Solo). Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 16(2), 242 – 252.
Yulianto, I. (2017). Pengaruh Promosi Penjualan, Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Counter Handphone di Shiba Communication). Journal of Management, 3(3).